CILACAP – Minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan kajian Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tahun 2016, minat baca di Indonesia baru mencapai 25,2 % dari total jumlah penduduk sebanyak 250 juta jiwa. Hal tersebut dipaparkan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Cilacap, Supriyanto dalam pembukaan Pameran Perpustakaan Cilacap Tahun 2018 di Aula Diklat Praja, Jalan Jenderal Sudirman Cilacap, Kamis (1/3/2018).
“Oleh karena itu kita mengadakan pameran yang diharapkan mendorong dan mensosialisasikan keberadaan Perpusda Cilacap, meningkatkan kegemaran membaca, mengajak masyarakat datang dan memanfaatkan layanan Perpusda”, kata Supriyanto.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Arpus Provinsi Jawa Tengah, M. Masrofi, unsur Forkopimda Cilacap, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Tetty Rohatiningsih, perwakilan OPD jajaran Pemkab Cilacap dan undangan lain. Pada kesempatan ini Dinas Arpus juga melaunching e-Pusda yang bisa didownload pada ponsel bebasis android. e Pusda ini merupakan satu satunya di wilayah Jateng selatan, mengikuti program Gubernur yang sukses melalui aplikasi e Jateng.
“Jadi untuk membaca koleksi buku, tidak harus ke Perpusda atau Perpusdes”, tambah Supriyanto.
Kepala Dinas Arpus Provinsi Jawa Tengah, M. Masrofi mengapresiasi penyelenggaraan Pameran Perpustakaan dan launching e Perpusda Kabupaten Cilacap. Sebab berbagai kegiatan di dalamnya dapat mendorong masyarakat menjadi lebih cerdas dan berdampak pada kemajuan negara. Terkait rendahnya minat baca di Indonesia, menurut Masrofi membutuhkan peran orang tua, terutama ibu untuk menanamkan budaya gemar membaca pada anak anak.
“Butuh dorongan dari Tim Penggerak PKK. Karena dari keluarga itulah, kader kader bangsa akan bermunculan. Ini harapan kita, PKK dengan 10 Program Pokok-nya akan berhasil dengan dukungan ibu rumah tangga”, kata Masrofi.
Bunda Baca
Pameran berlangsung hingga 7 Maret 2017, dan menjadi salah satu acara dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke – 162 Kabupaten Cilacap. Dalam kesempatan ini, Tetty Rohatiningsih dikukuhkan sebagai Bunda Baca Kabupaten Cilacap. Tetty berharap, keberadaan Bunda Baca di Cilacap dapat mendorong minat baca masyarakat, terutama pelajar. Terlebih di era kekinian yang sarat dengan kemajuan teknologi informasi, generasi muda membutuhkan perhatian khusus.
“Di kecamatan hingga desa, nanti kami programkan adanya sudut baca bekerjasama dengan dinas/instansi terkait, untuk optimalisasinya kami dorong desa untuk memberikan dukungan anggaran melalui ADD”, katanya.
Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman mengatakan, perpustakaan memiliki peran strategis sebagai sentra pelayanan informasi masyarakat dan penyangga dunia pendidikan,s erta sumber pembelajaran sepanjang hayat bagi masyarakat. Pameran ini juga bermakna strategis untuk memperkenalkan layanan dan fungsi perpustakaan kepada masyarakat. Selain itu diharapkan dapat mendorong minat baca.
“Ini bagian dari upaya mensukseskan Bangga Mbangun Desa pilar pendidikan yang harus kita bangun. Yang juga perlu diapresiasi yakni inovasi pendekatan teknologi dengan aplikasi e Pusda. Masyarakat bisa mengakses buku buku koleksi perpusda di manapun dan kapanpun”, tegasnya.(dony)