CILACAP – Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Drs. Farid Ma’ruf, ST.,MM menekankan profesionalisme kepada seluruh ASN. Dalam hal ini, selain bekerja sesuai dengan kompetensinya, ASN juga harus mengikuti perkembangan politik untuk menjaga netralitas, mengingat perannya sangat strategis dalam masyarakat.
Hal ini disampaikan saat Sekda menjadi narasumber dalam webinar Pojok Pengawasan bertema “Meneguhkan Komitmen Netralitas ASN pada Pemilu dan Pilkada”, yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cilacap secara virtual, Senin (30/8/2021).
Selain menghadirkan Sekda Kabupaten Cilacap, webinar ini juga menghadirkan narasumber lainnya yakni Ketua Bawaslu Jawa Tengah, M. Fajar Saka, dengan moderator Erina Hastuti. Dalam paparannya, Sekda menjelaskan beberapa alasan mengapa ASN harus netral.
Yaitu untuk menjamin profesionalitas, menjamin pelayanan publik yang adil, menghindari penyalahgunaan jabatan/kewenangan, menghindari konflik dan perpecahan, dan menghindari pemanfaatan fasilitas negara untuk kepentingan kelompok.
“ASN saya harapkan menjadi tuntunan masyarakat, bukan tontonan. Kalau kita berbuat tidak baik nanti akan menjadi tontonan masyarakat. Sebaliknya kalau kita memberikan teladan, insya Allah jadi tuntunan”, kata Sekda.
Lebih lanjut Sekda berpesan kepada ASN untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional dan proporsional. Terlebih, Pasal 12 Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN menjamin ASN bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Sekali lagi saya harap ASN yang ada di Cilacap, masalah Pilkada ini betul betul dipahami. Walaupun masih lama di 2024 nanti, kita sebagai ASN jangan sampai terjerumus kepada hal-hal yang melanggar aturan”, tegas Sekda.
Pada akhir pernyataanya, Sekda berharap peran Bawaslu dalam sosialisasi dan pengawasan terhadap ASN terus ditingkatkan. Mengingat peran ASN sangat strategis, baik dalam birokrasi maupun di tengah masyarakat.(dn/kominfo)