CILACAP – Terjangan pandemi Covid-19 nyatanya tak membuat Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap absen dalam menyampaikan informasi pembangunan daerah. Bedanya, penyampaian informasi yang dikemas melalui acara hiburan tradisional ini mengedepankan protokol kesehatan secara ketat.
Bekerjasama dengan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra), Diskominfo sukses menggelar pertunjukan wayang kulit virtual, Jumat (26/3/2021). Pagelaran wayang kulit yang membawakan lakon Prabu Nilokoco oleh Ki Dalang Guntur Riyanto ini disiarkan langsung melalui streaming YouTube Kominfo Cilacap.
Kepala Diskominfo Kabupaten Cilacap, Drs. M. Wijaya, MM menjelaskan, pandemi Covid-19 berdampak kepada seluruh sektor, termasuk sosial, ekonomi, dan budaya. Sejak PPKM diberlakukan, banyak pekerja seni yang kehilangan mata pencaharian, sehingga terpaksa mencari sumber nafkah lainnya.
Oleh karena itu, Diskominfo Cilacap berupaya merangkul para pekerja seni melalui pagelaran seni budaya yang dikemas secara virtual. Sehingga para pekerja seni kembali berdaya, dan tujuan penyampaian informasi pembangunan dapat tercapai.
“Tentunya ini tidak lepas dari kebijakan Bapak Bupati, dengan empat pilar Bangga Mbangun Desa, yang salah satunya adalah lingkungan sosial budaya”, jelasnya.
Pagelaran wayang kulit ini juga dikaitkan dengan peringatan Hari Jadi – ke 165 Kabupaten Cilacap. Dengan bertemakan ‘Mantapkan Bangga Mbangun Desa Menuju Cilacap Sehat’, pagelaran ini juga berupaya mengedukasi pelaku dan pekerja seni lain agar makin inovatif, sehingga tetap produktif dan berdaya di masa pandemi, tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
Sejak dimulai pukul 20.00 WIB, pagelaran wayang kulit virtual ini menyedot perhatian lebih dari 900 pemirsa. Hal tersebut membuktikan kecintaan masyarakat terhadap kesenian wayang kulit masih sangat tinggi.(dn/kominfo)