CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap masih terus berupaya menuntaskan stunting melalui program Kancing Merah. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menyelenggarakan Sosialisasi Penanganan Stunting bersama Pj. Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, Jumat (01/09/2023) di Gedung Arga Kencana, Kelurahan Gunung Simping, Kecamatan Cilacap Tengah.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat, Kepala Satpol PP Luhur Satrio Muchsin, Camat Cilacap Tengah Bambang Wijoseno, Lurah, Kader PKK dan Linmas se-Kecamatan Cilacap Tengah, serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Camat Cilacap Tengah Bambang Wijoseno menyampaikan bahwa pada saat awal Pemberian Makanan Tambahan (PMT), ada 274 anak stunting di wilayahnya dan setelah selesai PMT tersisa 173 anak.
“Dari data Dinkes (Dinas Kesehatan) yang berusia 6-24 bulan sisa 53 anak, kemarin Senin kami lakukan pengecekan lagi berdasarkan antropometri di masing-masing Posyandu, tersisa 41 anak saja,” jelasnya.
Laporan ini disambut baik oleh Pj Bupati Yunita Dyah Suminar. Namun ia menilai bahwa pencegahan stunting di Kabupaten Cilacap masih sangat mengandalkan bantuan, sehingga Kader PKK diharapkan dapat terus mendampingi terutama pada pemberian menu makanan yang bergizi tinggi.
“Saat ini kita fokus pada Baduta yaitu anak usia bawah dua tahun. Tapi jangan lupa juga anak diatas dua tahun sampai lima tahun tetap dipantau terutama di Posyandu. Ibu-ibu harus paham untuk memberikan menu-menu yang bergizi tetapi dikreasikan agar anak-anak suka,” kata Pj. Bupati.
Selain itu, Pj. Bupati juga menyampaikan bahwa Linmas mempunyai tugas yang sama pentingnya dengan Kader PKK terkait penanganan stunting di masyarakat. Linmas diharapkan dapat memberikan edukasi dan pemahaman jika ada anak dengan ciri-ciri stunting untuk segera dibawa ke Posyandu.
“Linmas dan seluruh masyarakat memiliki peran penting dalam penuntasan stunting, harus kita sengkuyung bersama-sama. Ketika nanti Pemerintah memberikan bantuan, jogo tonggo stunting harus ada dan digerakkan. Ini sebetulnya bentuk gotong royong yang memang menjadi akar budaya Indonesia dan demi masa depan para penerus bangsa,” pesannya.
Dalam acara tersebut, Pj. Bupati dan Ketua DPRD Cilacap juga menyerahkan bantuan berupa beras vortifikasi untuk penanganan stunting yang diterima secara langsung oleh perwakilan masing-masing Kader PKK dari Kelurahan se-Kecamatan Cilacap Tengah. (pink/aji/kominfo)